H ABDUL Nasir Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Dapil I Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 dan Kecamatan Lubuklinggau Barat II ini, akan memperjuangkan semua aspirasi masyarakat. Hal ini disampaikannya dalam reses perorangan tahap pertama tahun 2022, Senin (28/3/2022).
Reses yang terpusat di rumahnya, di Jalan Depati Said RT 1 Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat 2 ini dihadiri staf Sekretaris DPRD Lubuklinggau, pengurus PAC Partai Gerindra dan ranting Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Ketua RT se-Kecamatan Lubuklinggau Barat 1 dan Lubuklinggau Barat II, tokoh Agama serta 100 orang warga.
Dalam sambutannya, Ketua RT 8 Kelurahan Sukajadi, Toni mewakili tamu yang hadir mengatakan reses ini menjadi cara Anggota DPRD menyerap aspirasi masyarakat melalui pertemuan langsung kepada masyarakat.
“Aspirasi dari kita akan dicatat dan dikumpulkan lalu diperjuangkan, untuk direalisasi. Namun tidak semua usulan bisa langsung dikabulkan. Realisasinya sesuai skala prioritas. Mudah-mudahan semua usulan reses tahun 2022 ini bisa terealisasi, baik usulan pembangunan fisik maupun non fisik. Saya yakin beliau bisa berjuang dan merealisasikan semua aspirasi kita,” ungkapnya.
Sementara itu H Abdul Nasir mengungkapkan reses merupakan kewajiban anggota DPRD Lubuklinggau untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Reses ini paling sedikit tiga kali dalam setahun. Harapan kami dengan reses ini tidak seperti tahun sebelumnya dikarenakan pandemi, dan apabila terserap kami juga bangga bisa membantu konsituen kami,” jelas H Abdul Nasir yang merupakan anggota Komisi 1 Bidang Pendidikan ini.
Abdul Nasir yang biasa disapa Edo juga mengungkapkan sangat berharap, semua usulan dari masyarakat masuk skala prioritas. Sehingga, semua bisa terealisasi.
Saat reses, beberapa usulan pembangunan fisik yang masuk yakni dari ibu RT 8 Sukajadi yang meminta agar guru TK tidak lagi memaksakan murid bisa membaca dan menulis.
“Kami mohon karena murid TK hanya taman bermain,” ungkapnya.
Lalu ada juga usulan perbaikan jalan setapak di RT 8 Sukajadi.
Dari Kelurahan Sidorejo, usulan yang masuk masalah kebersihan sampah. Mereka meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyediakan kotak sampah dan motor sampah. Lalu di RT 02 Kelurahan Sidorejo usulkan pembuatan pagar jembatan. Mereka juga mengeluh, banyak lampu jalan yang padam.
Lalu usulan dari RT2 Kelurahan Tapak Lebar mengusulkan pembaikan jalan setapak menuju sungai panjang 200 meter dan lebar 2 meter dan pembangunan talud jembatan. Kemudian usulan infrastruktur jalan lingkungan di Kelurahan Lubuk Aman, tiang listrik dan lampu jalan di kelurahan Tanjung indah. (adi)