MUSI RAWAS – Setidaknya 31 sekolah yang ada di Kabupaten Musi Rawas (Mura) lulus seleksi Program Pelaksana Sekolah Penggerak. Rinciannya ada sembilan PAUD, 14 SD, 4 SMP dan 2 SMA. Salah satu diantaranya SDN 2 Ngestiboga 1 yang letaknya di Dusun Bina Karya, Desa Ngestiboga 1, Kecamatan Jayaloka.
Kepala SDN 1 Ngestiboga 1 Talimin mengatakan dengan lulusnya SDN 1 Ngestiboga 1 jadi sekolah penggerak ia jadi lebih semangat memajukan sekolah.
“Ya, semoga proses belajar mengajar maupun dalam hal pembangunan bisa lebih baik lagi,” ungkapnya, Jumat (11/3).
Menurut Talimin, proses mengikuti seleksi sekolah penggerak cukup panjang. Prosesnya delapan bulan mulai dari pendaftaran, mengisi form biodata, mengisi form pengalaman sekolah hingga wawacara.
Menurutnya sekolah yang lulus seleksi sekolah penggerak, akan dapat bantuan dana dari Pemerintah Pusat. Untuk kegiatan belajar, mengajar, pelatihan, penyediaan sarana dan prasana. Sekolah yang lulus menjadi sekolah penggerak kurikulumnya akan berubah menggunakan kurikulum paradigma baru tidak lagi menggunakan kurikulum tematik.
“Mulai tahun ajaran baru 2022-2023 nanti kita akan menggunakan kurikulum paradikma baru sesuai dengan kurikulum sekolah penggerak,” jelasnya.
Menurutnya tidak ada perbedaan signifikan antara kurikulum tematik dengan kurikulum paradigma baru. Ada beberapa mata pelajaran yang dijadikan satu salahnya satunya pelajaran IPA dan IPS digabung menjadi satu.
“Perbedaan kurikulum tematik dan paradigma baru tidak signifikan. Kurikulum paradikma baru bukan kejar target nilai tapi lebih dimaksimalkan pendekatan praktek. Anak-anak diharapkan dapat menemukan dalam menyelesaikan suatu permasalahan, guru sifatnya hanya membimbing. Sekolah penggerak ini lebih fokus pada tehnologi informasi,” paparnya.
Sembari menambahkan salah satu visi SDN 2 Ngestiboga 1 sekolah ramah lingkungan. (lipos/sin)
