MUSI RAWAS – Bermain dan menyanyi, jadi salah satu metode pembelajaran yang paling disukai anak didik PAUD. Namun, selama 25 tahun mengabdi, Lia (Ketua IGTKI PGRI Kabupaten Musi Rawas) merasakan lagu anak-anak masih itu-itu saja.
Hal inilah yang membuat Lia terus termotivasi berinovasi. Khususnya dalam menciptakan lagu anak-anak yang nantinya akan jadi media pembelajaran di PAUD/RA/TK.
“Kami sedang membuat satu album, isinya sembilan lagu. Salah satu lagu yang kami ciptakan ini meraih peringkat 10 Lomba Gerak dan Lagu Tingkat Nasional. Isi lagu-lagunya mengenalkan tema-tema melalui nyanyian sesuai dengan kurikulum anak PAUD,” tutur Lia, saat diwawancara Jumat (25/2/2022).
Selain menambah koleksi lagu baru untuk anak didik, Lia berharap dari karyanya ini memotivasi guru-guru PAUD juga menciptakan lagu sendiri untuk anak didik mereka.
Menurutnya dalam album yang segera akan dibuatkan video klip itu, ada tiga karya Budayawan Musi Rawas Alm. Hamam Santoso.
“Pak Hamam (Alm) itu motivator saya menciptakan lagu. Saat lagu ciptaan saya tentang ‘Macam-macam Kendaraan’ masuk 10 besar Lomba Gerak dan Lagu Nasional beliau ingin saya bikin lagu lagi. Beliau bilang ‘Cobalah Bu Lia jadi Ibu Soed-nya Musi Rawas’. Hal ini jadi motivasi saya berkarya,” ungkap Lia.
Maka, meninggal Alm Hamam Santoso juga menjadi pukulan berat bagi Lia. Maka ia bertekad untuk mensukseskan pembuatan album lagu anak ini.
“Kalau rekaman lagunya, tinggal satu lagi. Penyanyi lagu-lagu anak ini bukan hanya anak TK/PAUD namun juga anak SD kelas I dan 2. Rencananya 7 -19 Maret 2022 kami mau mulai buat video clip. Ini yang jadi kendala kami. Sudah menghadap ke beberapa kepala OPD tapi mentok. Saran dari DPPPA saya diminta mneghadap Bupati Mura. Siapa tahu bisa dapat rekomendasi pembuatan video clip dibantu Diskominfo Mura. Tapi kalaupun tak ada bantuan saya nekat hutang dulu. Demi suksesnya pembuatan album ini. Demi anak-anak di Musi Rawas,” ungkapnya.
(lipos/lik)