Gaet Wisatawan dengan Potensi Budaya

KEBUDAYAN - Wakil Bupati Mura Hj Suwarti (tengah) didampingi Kepala Disbudpar Kabupaten Mura Syamsul Joko Karyono dan Kasi Pelestarian dan Pengembangan Budaya, Emiliana saat mengikuti Pembukaan Rapat Teknis dan Koordinasi Kebudayaan dan Pariwisata se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus Launching Calender of Events di aula eks MTQ Kota Pagar Alam, 14-17 Maret 2022.

LIPOSSTREAMING.NEWS – Guna meningkatkan jumlah wisatawan berkunjung ke suatu daerah, tingkatkan dulu adat istiadat, etika, sopan santun masyarakatnya. Jika semua ini sudah maju, akan banyak orang tertarik mendatangi daerah tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Mura, Syamsul Joko Karyono melalui Kasi Pelestarian dan Pengembangan Budaya (18/3).

Menurutny, kebudayaan mesti dimajukan terlebih dahulu agar orang tertarik untuk berkunjung. “Orang berminat untuk datang ke suatu daerah kalau budayanya sudah maju,” ungkapnya lagi.
Menurut Emil (panggilan karip) diperlukan strategi untuk memajukan budaya, bagaimana cara mengembangkan, bagaimana cara melestarikannya sehingga menjadi suatu daya tarik untuk orang bisa datang.

Kalau orang jalan-jalan pasti yang ditanya pertama bagaimana budayanya. Orang tidak hanya melihat keidahan alam saja. Keindahan alam itu yang secara alami memang natural, hampa kalau hanya melihat itu kalau tidak melihat budaya dan merasakan kuliner daerah yang dikunjungi.

“Budaya harus maju dan harus hidup terlebih dahulu,” ungkapnya.

Pemahaman tersebut diketahui emil dari mengikuti rapat teknis dan koordinasi kebudayaan dan pariwisata se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sekaligus launching calender of events di aula eks MTQ Kota Pagar Alam pada 14-17 Maret 2022. Kegiatan tersebut diikuti oleh 16 kabupaten/kota se-Sumsel.

“Ada satu kabupaten tidak hadir,” ungkapnya.
Narasumbernya dari Kementerian Pariwisata, Dierjen Kebudayaan, perwakilan gubernur Sumsel, kepala Disbudpar Sumsel. (sin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *