LIPOSSTREAMING.NEWS- Antusias masyarakat untuk bisa membeli minyak goreng (migor) di Kota Lubuklinggau masih tinggi. Terbukti, emak-emak masih banyak antre membeli minyak saat Operasi Pasar (OP) migor di Mapolres Lubuklinggau, Selasa (15/3/2022) pagi. Syarat wajib mengikuti vaksin Covid-19 pun penuhi. Yakni vaksin dulu, baik dosis 1, dosis 2 maupun booster, asalkan mereka dapat membeli migor dengan harga subsidi. Karena program OP dan vaksinasi ini memang sengaja dilaksanakan pihak Polres Lubuklinggau, guna membantu pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi.
Maka syaratnya, setiap warga yang datang harus divaksin. Setelah divaksin baik dosis 1, II atau III (booster), mereka akan mendapat kupon, yang bisa ditukar untuk membeli migor kemasan sederhana sebanyak 2 liter dengan harga Rp 27 ribu. Ada juga kupon yang diambil dari Bhabinkamtibmas di kelurahan masing-masing. Untuk menyediakan minyak, Polres Lubuklinggau bekerja sama segan Distributor PT Nahrum Roda Mas.
Masyarakat yang didominasi para emak-emak ini, lebih awal mendaftar vaksinasi. Seperti biasa, sebelum divaksin warga akan dilakukan skrining guna dicek kesehatannya apabila hasil screening kesehatannya normal, maka warga dibolehkan untuk divaksin.
Ketua RT 4 Kelurahan Karya Bakti, Suryadi ikut antre minyak mengungkapkan kegiatan ini sangat baik karena mempermudah untuk masyarakat mendapatkan minyak dengan harga murah ataus esuai HET. Ia sendiri ikut antri, karena memang belum divaksin booster.
“Ya senang, Selain bisa vaksin pulang bisa dapat minyak goreng murah. Semoga pihak kepolisian terus melakukan kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Ada juga Ratna, warga Kelurahan Puncak Kemuning yang ikut antre mengaku sedang sakit. Namun karena di rumahnya sudah tidak ada lagi persediaan minyak goreng, ia paksakan untuk ikut vaksin. Dengan harapan, setelah vaksin ia bisa membeli minyak. “Lagi sakit sebetulnya. Untung vaksin tadi masih bisa dan nggak ada apa-apa,” ungkapnya.
Ratna mengaku belum pernah sama sekali mengikuti vaksinasi, karena dia mempunya riwayat penyakit asam lambung. “Takut, tapi demi minyak goreng beranikan diri untuk divaksin. Alhamdulilkah kondisi saya baik baik saja, dan sudah mendapatkan minyak goreng,” ungkapnya senang.
Beni warga Kelurahan Sidorejo ini juga tidak mau meninggalkan kesempatan ini. Apalagi ia sendiri belum melakukan vaksinasi dosis III atau booster. “Saya tahunya dari pihak kelurahan. Kebetulan saya mau kerja ke Kalimantan, yang syaratnya harus sudah vaksin dengan dosis lengkap, ya diambil kesempatan ini. Bisa vaksin, dapat beli minyak juga. Kesempatan ini jangan disia-siakan,” ungkapnya.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi mengatakan, Polres Lubuklinggau menyiapkan 1.200 paket. Satu paketnya berisi dua liter minyak goreng. “Masyarakat yang belum vaksin, bisa melaksanakan vaksinasi 1, 2 dan 3, setelah mengikuti vaksinasi diberikan kupon yang bisa ditukar untuk membeli minyak satu paket. Ini tujuannya untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi, dan membantu masyarakat membeli minyak goreng murah,” ungkanya. (*)