Bupati Musi Rawas Terkesan dengan Program Indonesia Mengajar

Bupati Mura Hj Ratna Machmud didampingi Wakil Bupati Mura Hj Suwarti, Dandim 0406/Lubuklinggau Letkol Inf Erwinsyah Taupan, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mura H Irwan Evendi menyerahkan piagam kepada Pengajar Muda Indonesia Angkatan XX di Auditorium Pemkab Mura, Kamis 17 Februari 2022.

LIPOSSTREAMING, MUSI RAWAS – Acara Indonesia Mengajar Pamit dan Terima Kasihku diliputi rasa haru. Acara berlangsung di Auditorium Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) diisi berbagai penampilan kemampuan murid SD dari enam desa tempat pengajar muda mengabdi di Kabupaten Mura, Kamis 17 Februari 2022.

Suasana haru semakin terasa ketika murid SD Dusun Panglero dan murid SDN Desa Pian Raya pembaca puisi. Acara makin bermakna, karena ada penampilan tari dari murid SDN Desa Mukti Karya dan SDN Desa Harapan Makmur. Sementara murid SDN Sri Pengantin menampilkan drama musikal dan Murid SDN Desa Kembang Tanjung mempertunjukkan kepiawaian mereka dalam bersenjang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas (Mura) H Irwan Evendi mengatakan Program Indonesia Mengajar di Kabupaten Mura resminya akan berakhir 23 Februari 2022.

Yayasan Indonesia mengajar membuat perencanaan tahun 2018 Kabupaten Mura salah satu daerah yang menjadi lokus. Irwan Evendi mengaku tidak tahu mengapa Kabupaten Mura lolos menjadi lokus program Yayasan Indonesia Mengajar.

“Mungkin karena Kabupaten Mura merupakan daerah tertinggal saat itu,” tuturnya.

Pengajar muda yang ditugaskan di Kabupaten Mura satu tahun sekali diganti. Setiap angkatan ada enam orang. Kini tahun 2021 hinggal awal tahun 2022 Angkatan IV.

“Ada tiga pokok tugas pengajar muda. Pertama bidang kulikuler, terlibat mengajar di dalam kelas. Kedua ektrakuliluler menghidupkan sekolah dengan kegiatan ekstrakulikuler. Dan perlibatan masyarakat di sekitar sekolah. Adik-adik Indonesia juga melakukan aktivitas pelibatan masyarakat,” tambahnya.

Tidak hanya masyarakat, Pengajar Muda Indonesia juga melakukan kegiatan pelibatan dengan seluruh stoke holder yang ada di Kabupaten Mura. Seperti silaturahmi dengan Kodim 0406/Lubuklinggau, Polres Mura dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mura.

“Program unggulan dari Pengajar Muda Indonesia yakni kelas inspriasi,” paparnya.

“Tahun ini terakhir, setelah ini tidak ada lagi program Indonesia mengajar di Kabupaten Mura,” tambahnya.

Irwan mengungkapkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Mura sangat terbantu dengan adanya Program Indonesia mengajar.

“Salah satu contoh ada 14 anak putus sekolah. Kemudian inisiatif dari teman-teman Indoensia Mengajar anak tersebut akhirnya dapat melanjutkan pendidikan di pondok pesantren. Selain itu ada sekolah yang belum ada ruang tempat tinggal guru. Dengan inisiatif teman-teman Indonesia Mengajar rumah guru bisa dibangun,” paparnya.

Direktur Yayasan Indoensia Mengajar, Haiva Muzdaliva mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemkab Mura dan masyarakatnya sebab telah menerima Yayasan Indonesia Mengajar dan memberikan kesempatan kepada untuk mengabdi di Kabupaten Mura.

“Semoga kebersamaan ini tidak hanya menjadi kenangan tapi membawa dampak perubahan yang lebih baik. Selama 4 tahun pengalaman yang didapatkan pengajar muda,” jelasnya.

Bupati Mura, Hj Ratna Machmud merasa bangga bisa bertemu silaturahmi dengan Pengajar Muda Indonesia Mengajar.

“Seperti diketahui Indonesia Mengajar sudah hadir di Mura selama 4 tahun ditugaskan di enam desa. Izinkan saya atas nama Pemkab Mura mengucapkan terima kasih kapada mengajar muda telah mendidika murid SD yang ada di Kabupaten Mura. Semoga dengan berakhirnya tugas pengar muda di Kabupaten Mura tidak meyurutkan pendidikan di desa dan terus semangat,” akunya.

Menurut Hj Ratna Machmud, invonasi pengajar muda mengajar dan mengajak peran aktif masyarakat mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Pendidikan dasar adalah pondasi. Saya mengapresiasi program Indoensia Mengajar,” paparnya.

Pengajar Muda yang tertugas di Kembang Tanjung (Caca), Desa Harapan Makmur (Edo), Desa Pian Raya (Anin), Dusun Panglero (Aeni), Desa Mukti Karya (Zidni), Dusun Sri Pengantin (Zidzul).

Acara Indonesia mengajar pamit dan terima kasihku dihadiri Dandim 0406/Lubuklinggau Letkol Inf Erwinsyah Taupan, Wakil Bupati Hj Suwarti dan sejumlah kepala OPD diantaranya, Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfo), Mochamad Salman Alfaresi, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura Darsan, Sekretaris Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (BPPKB), Muhammad Nizar, dan Pengurus PGRI Kabupaten Mura, Sukasno.

Nama-nama Pengajar Muda Angkatan XX yang Bertugas di Musi Rawas:
1. Caca di Desa Kembang Tanjung Kecamatan BTS Ulu
2. Edo di Desa Harapan Makmur Kecamatan Muara Lakitan
3. Anin di Desa Pian Raya Kecamatan Muara Lakitan
4. Aeni di Dusun Panglero Kecamatan Muara Lakitan
5. Zidni di Desa Mukti Karya Kecamatan Muara Lakitan
6. Zidzul di Dusun Sri Pengantin Kecamatan STL Ulu Terawas

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *