MUSI RAWAS – Pengurus Paralayang FASI Sumsel, Boy Asri juga angkat bicara tentang potensi olahraga paralayang di Kabupaten Musi Rawas (Mura). Bahkan, Sabtu (26/2/2022) ia mengatakan survey sudah dilakukan di dua bukit Kabupaten Mura. Yakni Bukit Botak dan Bukit Gatan. Untuk saat ini yang layak dijadikan spot paralayang hanya di Bukit Gatan. Lokasinya juga strategis, dekat dengan lokasi wisata Danau Aur.
“Kita berharap kedepannya bukit itu menjadi spot wisata bagi warga agar bisa melihat Danau Aur dari atas dan juga pengunjung Danau Aur bisa melihat atraksi paralayang secara langsung,” tambahnya.
Adapun tujuan melakukan survey dan uji coba paralayang di lokasi tersebut, dikarenakan saat ini paralayang tak hanya sebagai giat pembinaan olahraga prestasi saja. Tapi juga sebagai atraksi wisata di tempat-tempat objek wisata.
“Kegiatan paralayang diharapkan dapat berdampak positif kepada masyarakat sekitar. Mereka mendapat tambahan income dari banyaknya pengunjung wisata yang penasaran menyaksikan sport tourism paralayang ini,” harapnya.
Menurut Boy, hampir 100 persen lokasi take off paralayang di Indonesia di tempat objek-objek wisata.
“Jadi memang paralayang ini salah satu atraksi wisata yang jarang ada dan tidak ditemukan di semua tempat wisata,” sebutnya.
Dan tidak tertutup kemungkinan, kedepan jika Kabupaten Mura siap, pihaknya membuat event wisata paralayang. Sehingga dengan adanya event itu Kabupaten Mura akan lebih dikenal dan banyak dikunjungi wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Tim juga mengaku dalam waktu dekat akan kembali lagi melakukan uji coba di lokasi yang sama yakni Bukit Gatan. Sebab masih ada hal-lain yang perlu diperbaiki dan diuji coba lagi.
“Kalau untuk terbangnya bagus, angin aman, karakter angin lembut, untuk penerbangan pilot juga bagus. Ketinggian bukit pas sekitar 270 M, area landing pas sekitar 1,3 km, keindahan dari atas kita bisa melihat bukit-bukit barisan, Danau Aur dan bentangan sawah yang indah,” paparnya.(Lipos/Sin)
