Berikan Senyuman Kepada yang Membutuhkan

TAKJIL - Pengurus PSPL Kota Lubuklinggau berbagi takjil untuk masyarakat yang akan berbuka puasa, saat bulan Ramadan kemarin.

PSPL Kota Lubuklinggau

SIAPA yang sudah kenal organisasi Pelopor Sosial Pelajar Lubuklinggau atau singkatnya PSPL. Yups…, PSPL adalah organisasi yang bergerak di bidang sosial, yang didirikan pada 3 April 2019 dan dibentuk pada acara harmoni kebangsaan di Gedung Kesenian Kota Lubuklinggau. Kini PSPL beranggotakan lebih dari 80 pelajar SMA/SMK/MA di Kota Lubuklinggau.

Organisasi dibawah naungan Dinas Sosial Kota Lubuklinggau ini, binaan Jamaludin, Okil dan Dinda, saat ini sudah banyak membantu masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Lubuklinggau. Untuk mengenal lebih lanjut mengenai PSPL, mari kita simak penjelasan dari Firwadi, Ketua Umum PSPL Kota Lubuklinggau.

Apa itu ekskul PSPL ?
“Pelopor Sosial Pelajar Lubuklinggau atau biasa di kenal dengan PSPL adalah sebuah organisasi yang bergerak dibidang kemanusiaan dan relawan bagi pelajar kota Lubuklinggau, yang berada dibawah naungan Dinsos Kota Lubuklinggau”

Seperti apa wadahnya ?
“PSPL hadir sebagai wadah bagi para relawan yang suka rela menyerahkan segenap jiwa raganya untuk bergabung dalam suatu organisasi yang memiliki tujuan untuk memanusiakan manusia”

Apa saja manfaatnya ?
“Manfaat tentu ya ada pada seorang yang telah kami bantu, memberikan sebuah senyum kepada mereka dengan hal kecil namun sangat berarti, dan menumbuhkan jiwa sosial seorang remaja yg efektif dan membangkitkan jiwa rela menolong yang tinggi”

Apa agenda khususnya ?
“Berbagi nasi kotak setiap hari Jumat,dan bingkisan lebaran untuk kaum dhuafa di hari raya idul Fitri”

Bagaimana sistem pelatihannya?
“Dengan melakukan kegiatan yang dapat membantu orang lain dan kegiatan bersosialisasi dengan penduduk desa yang masih memiliki keterbatasan , belajar dan mengajar anak anak yang minim pengetahuan”

Apa saja prestasinya ?
“Sebagai organisasi sosial pelajar pertama di indonesia”

Apakah dimasa pandemi ini organisasi tetap berjalan ?
“Tetap berjalan ,karena tugas seorang relawan adalah membantu setiap orang tanpa kenal kata penghalang dan menyerah,kami juga bergerak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan” (melia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *