Beli Minyak Goreng Kini Ada Syarat

KOSONG : Di etalase JM Supermarket ini stok minyak goreng mulai banyak kosong. Namun Sabtu malam (5/3/2022) diduga minyak goreng sengaja tak dipajang. Dan pembeli bisa mendapatkannya, dengan syarat belanja Rp 100 ribu. Foto diabadikan Minggu (6/3/2022).

LIPOSSTREAMING.NEWS – Kelangkaan minyak goreng (migor) di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) makin ‘menjadi’. Di pasar tradisional tak ada. Jika pun ada lapak menawarkan harganya tembus Rp 35 ribu per liter. Warga rela antre di berberapa ritel. Namun hasilnya juga banyak yang ‘zonk’.

Seorang Kasir JM Department Store menyebut, mereka memiliki setok minyak goreng yang banyak. Namun sengaja tak dipajang di etalase.

Sabtu malam (5/3/2022) JM Department Store memberlakukan syarat khusus. Saat salah satu Tim Linggau Pos berkunjung ke lokasi, JM Supermarket mensyaratkan bagi masyarakat yang ingin membeli migor mereka harus belanja Rp 100 ribu. Bukti pembayaran Rp 100 ribu itulah yang akan ditukar dengan satu kupon untuk pembelian satu kemasan minyak 2 literan seharga Rp 28 ribu.

Dan satu orang, hanya boleh membeli maksimal satu kemasan. Tak boleh lebih.

Pengunjung JM Supermarket Addian mengeluhkan hal ini. Ia sendiri mengaku sengaja datang ke JM Supermarket untuk membeli migor, lantaran stok migor di rumahnya habis. Tiba di etalase migor kosong, ia pun membeli barang lainnya.

Ia mengaku pada saat mau bayar belanjaan iseng nanya ke kasir ada minyak nggak. Kasirnya jawab ada, stok banyak tapi bapak wajib belanja Rp 100 ribu. Karena butuh ia minta isterinya ambil barang lain apa saja, asalkan bisa membeli minyak. Isterinya pun mengambil diapers anak walaupun di rumah mereka masih ada.

“Sebetulnya kalau nggak butuh saya nggak mau beli. Kita seperti dikerjain. Kita seperti dipaksa membeli. Kita lagi susah mau beli minyak, dipaksa belanja banyak. Ketemu saya ya kebetulan bawa duit, ketemu warga yang bawa duit pas-pasan untuk beli minyak, kan kasihan harus pulang dengan tangan kosong. Ada beberapa warga yang juga datang saya lihat mereka kecewa, karena nggak bawa duit untuk belanja seharga Rp 100 ribu. Saya rasa beli minyak bersyarat untuk saat ini kurang tepat,” tegas Addian, Minggu (6/3/2022).

Senada diungkapkan Dewi, yang juga datang ke supermarket tersebut untuk membeli minyak. Ia kecewa, karena merasa ‘dipaksa’ membeli barang seharga Rp 100 ribu.

“Terpaksa barang yang nggak penting dan tidak dibutuhkan dibeli. Daripada nggak bisa beli minyak. Mau beli ditempat lain kosong, di Indomaret tahu sendiri antriannya seperti apa. Agak kesal sih, tapi mau bagaimana lagi,” tegasnya.

Keluhan ini pun langsung mendapat respon dari Anggota DPRD Kota Lubuklinggau. Sabtu (5/3/2022) malam sekitar pukul 20.30 WIB Anggota DPRD Arie Pringgayudha dan Sherly mendatangi JM Supermarket untuk meminta keterangan dari pihak supermarket.

Bahkan jelas Sherly, ada warga yang mengadu ke mereka sudah datang namun tidak bisa beli minyak karena tidak membawa duit lebih.

“Malam itu kita banyak mendapat aduan dan keluhan dari masyarakat. Mereka mengaku sangat keberatan dengan kebijakan tersebut. Ya kita gerak cepat mengecek ke lokasi dan ternyata betul. Pihak supermarketnya saat kami tanyai apa alasannya dan apa dasarnya mereka menerapkan kebijakan tersebut. Mereka mengaku, itu kebijakan dari atasan mereka. Sementara saat kita minta memo atau instruksi tertulis dari mereka gak ada,” tegas Sherly.

Pihaknya pun meminta bertemu dengan manager supermarketnya namun tidak ada di lokasi.

“Karena tidak ada managernya, kita minta ke pegawainya untuk menyetop kebijakan tersebut. Besok (hari ini, red) pimpinannya kita panggil ke DPRD bersama distributor lainya, untuk dimintai klarifikasi. Kalau memang kebijakan ini masih diberlakukan, ya terpaksa kita tindaklanjuti melalui Komisi II dengan serius,” tegasnya.

Pantauan di lapangan Minggu (6/3/2022) sore, kebijakan harus belanja Rp 100.000 untuk beli minyak goreng masih berlaku. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang kasir JM Supermarket.

“Untuk pembelian Rp 100 ribu baru bisa beli minyak masih berlaku. Namun saat ini stok minyak kita habis,” ungkapnya. (rfm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *