LIPOSSTREAMING.NEWS- Realisasi vaksinasi dosis pertama kepada masyarakat kelompok lanjut usia (Lansia) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masih rendah dibandingkan vaksinasi umum mencapai 92 persen. Saat ini, dosis pertama baru mencapai 68 persen lebih dari target 597.071 jiwa. Sedangkan capaian vaksinasi lansia untuk dosis kedua masih di atas 48 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, pihaknya bersama jajaran Dinas Kesehatan di 17 kabupaten/kota terus menggalakkan vaksinasi bagi lansia untuk mengantisipasi lonjakan kasus penularan COVID-19. “Untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 perlu dilakukan perlindungan maskimal kepada masyarakat dengan vaksinasi terutama kepada para lansia,” kata Lesty saat dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022).
Dia menilai, untuk Lansia meskipun mobilitas rendah berpotensi tertular oleh anak dan anggota keluarganya yang aktif bekerja, sekolah, dan melakukan berbagai kegiatan di luar rumah lainnya. Untuk itu, Lesty mengimbau bagi masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang tergolong lansia untuk membawanya mengikuti pelayanan vaksinasi, di fasilitas kesehatan dan sentra pelayanan vaksinasi massal yang telah disediakan. “Kita selalu mengimbau masyarakat agar segera membawa anggota keluarganya yang telah lansia untuk segera di vaksin,” imbuhnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk melakukan vaksinasi COVID-19 kepada lansia dan seluruh kelompok sasaran lainnya di wilayah Sumsel dengan target 6,3 juta jiwa pada 202 ini, pihaknya menyiapkan 3.300 petugas/vaksinator dengan melakukan kegiatan massal di berbagai tempat dan 459 fasilitas kesehatan (faskes) yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota. “Dengan memaksimalkan vaksinasi tersebut diharapkan dapat tercipta herd immunity secepatnya,” tutupnya. (SEG)