* Suparlan Ingin Majukan SMPN Pulau Panggung
Sejak Jumat 18 Maret 2022 Suparlan dapat amanah memimpin SMPN Pulau Panggung, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas (Mura). Setelah dilantik, ia bertekad untuk menjadikan SMPN Pulau Panggung setara dengan SMPN yang ada di Kabupaten Mura.
“LANGKAH awal yang saya lakukan sesuai dengan kondisi sekolah yang ada baik siswa maupun sarana dan prasarana,” jelasnya, Kamis (21/4/2022).
Sejarahnya SMPN Pulau Panggung adalah SMP satu atap. Dengan kondisi yang demikian ia berusaha untuk membuat SMPN Pulau Panggung untuk setara dengan SMP negeri yang ada di Kabupaten Musi Rawas.
“Visi saya untuk SMPN Pulau Panggung ‘Cerdas, Mandiri, dan Berkemajuan’,” tambahnya.
Kebetulan di kawasan SMPN Pulau Panggung blankspot sehingga tidak bisa mengakses internet. Untuk itu, ia berharap kepada pemerintah dapat mengatasi masalah akses signal internet untuk menunjang program pendidikan menuju transportasi digitalisasi.
“Harapan saya kepada pemerintah terutama tentang akses signal untuk menunjang program pendidikan menuju transformasi digitalisasi, tentunya faktor signal untuk akses internet sangat menentukan berhasilnya transformasi digitalisasi,” harapnya.
Blankspot dan bahkan menurut informasi untuk pelaksanaan AKM tahun 2021 masih menumpang di sekolah lain.
Menurutnya, jumlah dewan guru SMPN Pulau Panggung minim. Guru PNS hanya tiga orang termasuk kepala sekolah. Guru sertifikasi baru satu orang yaitu kepala sekolah saja, jumlah guru honorer ada 10 orang, TU satu orang, operator satu orang dan penjaga sekolah satu orang. Jumlah siswa di tahun ajaran 2021/2022 hanya 68 siswa ruang kelas ada 3.
Sebelum menjabat Kepala SMPN Pulau Panggung, Suparlan pernah bertugas di SMPN Lubuk Tua 4 tahun, di SMPN Muara kelingi 8 tahun, di SMPN 2 Muara Kelingi 3 tahun.
“Saya jadi guru semenjak tahun 1997 tepatnya bulan Maret,” ungkapnya.(*)