Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Bupati seluruh Indonesia yang di daerahnya ada perusahaan perkebunan kelapa sawit komitmen bersama memperbaiki tata kelola sawit nasional.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Musi Rawas, Kgs Effendi Fery.

LIPOSSTREAMING.NEWS-  Hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa/kelurahan hingga kecamatan tahun 2023 anggaran akan difokuskan pada peningkatan infrastuktur. Ini sesuai dengan keinginan masyarakat Kabupaten Musi Rawas (Mura).

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Musi Rawas, Kgs Effendi Fery, Jumat (13/5/2022).

“Peningkatan infrastruktur berwawasan lingkungan nanti bukan hanya jalan, ada juga jembatan, sanitasi, listrik, air bersih, dan perumahan. Tapi yang kami fokuskan nanti pada peningkatan infrastuktur jalan. Namun tidak mengabaikan pembangunan bidang lainnya,” ungkap Fery.

Peningkatan infrastruktur berwawasan lingkungan, kata Fery, pertama yakni memelihara dan meningkatkan kualitas jalan dengan program peningkatan jalan dan jembatan, lalu ada pembangunan jembatan untuk konektivitas antar wilayah dengan program pembangunan jembatan.

“Selanjutnya pemenuhan jaringan listrik untuk konektivitas dan pengembangan wilayah dengan pembangunan dan peningkatan kualitas jaringan listrik, ada juga membangun dan meningkatkan kualitas jaringan irigasi dengan pengelolaan sumber daya air untuk irigasi. Kemudian yang terakhir, membangun dan meningkatkan kualitas infastruktur sanitasi dengan pengelolaan limbah dan peningkatan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi,” jelasnya.

Ditambahkannya, total usulan pembangunan infrastuktur tahun 2023 mencapai 2.000 usulan dengan rincian dari hasil Musrenbang 1.750 dan 250 usulan dari pokok pikiran DPRD hasil reses. Namun demikian dari semua usulan tersebut belum tentu semuanya dapat diakomodir pada tahun anggaran 2023 karena akan melihat ketersediaan anggaran. “Tidak semua usulan dapat dilaksanakan di tahun anggaran 2023 karena tergantung anggaran,” jelasnya.

Menurutnya saat ini tugas Bappeda untuk perencanaan pembangunan tahun 2023 sudah selesai. “Mengenai anggaran kewenangan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Mura,” jelasnya. (dkz)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *