Pengeringan Irigasi Ditunda Karena Alasan ini

SUBUR - Tanaman padi petani di Desa Air Satan, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas tumbuh subur. Foto diabadikan Selasa (10/5/2022).

LIPOSSTREAMING.NEWS – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura) pastikan pengeringan Daerah Irigasi (DI) Kelingi – Tugumulyo tahap dua ditunda. Semula dijadwalkan irigasi akan dikeringkan awal Mei 2022. Dan akhirnya ditunda 15 Juni 2022.

Asisten II Setda Kabupaten Musi Rawas (Mura), H Aidil Rusman mengatakan kepastian penundaan pengeringan irigasi berdasarkan surat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII bahwa pengeringan DI Kelingi-Tugumulyo dilaksanakan tanggal 15 Juni. Penundaan sesuai dengan pemintaan dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Kabupaten Mura. Usulan penundaan pengeringan irigasi dengan mempertimbangkan umur padi.

“Pada Mei tanaman padi sangat membutuhkan air dalam jumlah banyak,” jelasnya, Selasa (10/5/2022).
Dijelaskan, Aidil Rusman bahwa petani mengalami keterlambatan tanam karena pembukaan saluran irigasi setelah pengeringan tahap pertama air tidak maksimal pada awal-awalnya sehingga petani baru melakukan penanaman pada bulan Maret.

“Sehingga pada bulan April-Mei baru berusia 2 bulanan sedang butuh-butuhnya air,” tambahnya.

Jika Irigasi Kelingi-Tugumulyo dikeringkan Mei 2022, khawatir jadi gagal panen, maka dari itu Pemkab Mura membuat surat permohonan penundaan pengeringan DI Kelingi-Tugumulyo berdasarkan permintaan dari Distannak ke BBWS Sumatera VIII.

“Makanya kami mengajukan surat permohonan penundaan pengeringan DI Kelingi – Tugumulyo Tahap 2 ke BBWS Sumatera VIII. Alhamdulilah direspon,” jelasnya.

Untuk pembukaan kembali saluran irigasi pada pertengahan Desember 2022. Dengan ditundanya pengeringan irigasi Pemkab Mura telah mengirimkan surat edaran untuk disosialisasikan ke petani. (sin)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *