LIPOSSTREAMING.NEWS – Diduga korban tabrak lari, Sukmayadi (48), warga Perumdam, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, tewas saat menjalani perawatan di RSUD Siti Aisyah. Kejadiannya, di Simpang Jalan Raya Tugumulyo Desa Tanah Periuk, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Minggu (10/4/2022), sekitar pukul 11.00 WIB.
Lingga, keponakan korban, menuturkan, saat kejadian pamannya itu pulang dari mancing di daerah Desa Satan, Muara Beliti, Musi Rawas mengendarai Sepeda Motor Honda Beat.
Korban duduk di belakang, sementara yang mengemudikan motor adalah keponakannya Abeng.
“Saat keluar gerbang Desa Satan, datang Sepeda Motor Supra dari arah Lubuklinggau menabrak,” jelasnya.
Tabrakan itu, membuat motor yang dikendarai Abeng terjatuh, dan korban terpental. Kemungkinan korban Sukmayadi mengalami benturan keras di kepala.
“Paman mengalami luka benjol yang cukup besar di kepala sebelah kanan, dan luka lecet dan benjol di kaki kiri. Sementara Kak Abeng itu cuma luka lecet,” jelasnya.
Setelah itu oleh Abeng, yang mengalami luka ringan, membawa korban naik angkot menuju RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau.
“Paman saya sempat dirawat, namun setelahnya tidak sadarkan diri hingga pukul 12.30 WIB. Kemudian dipindahkan ke ruang ICU, cuma berapa menit, paman kami sudah tidak ada lagi (meninggal),” katanya, sambil mengatakan jenazah sudah di rumah duka, di Perumdam.
Dikatakannya, yang menabrak menggunakan Sepeda Motor Supra. Yang menabrak sempat ikut mengiring mobil angkot yang membawa korban ke rumah sakit.
“Namun saat di perjalanan pelaku menghilang. Oleh Kak Abeng sempat dicatat plat nomor. Yakni BG 4630 GAF,” jelas Lingga, yang menyampaikan kesaksian Abeng.
Pihak keluarga berharap, ada itikad baik dari yang menabrak. “Jangan main tabrak lari. Kami mohon itikad baik saja,” harapnya. (liposonline)
