LIPOSSTREAMING – Penyebab kematian Aipda Paimbonan dipastikan karena bunuh diri dengan menembakkan kepalanya dengan senjata api dinas. Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Bid Propam, Irwasda Polda Sumatera Selatan (Sumsel) dan Polres Musi Rawas (Mura).
Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK membenarkan pria yang menjabat Kanit Paminal Polres Mura itu meninggal karena bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api dinas ke kepalanya.
Atas nama institusi Polri Kapolda turut berduka cita dan prihatin atas peristiwa tersebut. “Atas nama institusi Polri kita turut berbelasungkawa dan ikut prihatin. Yang bersangkutan mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Penyebabnya ada permasalahan ekonomi dalam keluarganya,” kata Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo,SIK, Senin (19/6/2023) siang.
BACA JUGA : Pedagang Pakaian Mengeluh Dagangan Tertutup Pedagang Kue
Bertemu wartawan di setelah acara bakti sosial dalam rangka Hari Bhayangkara di Masjid Taqwa, Kapolda menyatakankarena Aipda Bonen telah meninggal dunia maka kasus tersebut ditutup dengan sendirinya. Kapolda berharap kedepan tidak lagi terjadi peristiwa serupa.
Ditanya soal kabar uang miliaran rupiah milik Aipda Bonan yang diduga hilang, Kapolda tidak menanggapi. “Iya, kasusnya kita tutup karena yang bersangkutan meninggal dunia. Aipda Bonan menembak dengan menggunakan senjata api dinas yang dia pegang,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui berita sebelumnya mantan ajudan Kapolres Mura Aipda Bonan (42) meninggal dunai tidak wajar. Ia ditemukan warga dalam kondisi bersimbah darah di areal helipad Agropolitan Center Desa Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Mura, Provinsi Sumsel, Kamis (15/6/2023), sekitar pukul 10.30 WIB.
