Jenazah Aipda Bonan Disambut Isak Tangis Keluarga
LUMPATAN-Jenazah Aipda Paimbonan tiba di rumah duka Desa Lumpatan, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Kamis (15/6/2023) sekira pukul 19.00 WIB.
Ambulans yang dikawal oleh Personil Polres Mura dari RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau langsung disambut oleh kerabat dan tetangga almarhum Aipda Paimbonan.
Pada saat jenazah turun, suara tangisan langsung menyambut kedatangan jenazah yang menuju lantai dua rumah panggung Aipda Paimbonan.
Rina, istri Aipda Paimbonan turun dari mobil yang juga mengikuti iring-iringan mobil jenazah.
Menggunakan kerudung berwarna hitam dan baju hitam tampak istri Aipda Paimbonan langsung dirangkul oleh keluarga.
Mata sembab dan hidung memerah sangat tergambar jelas dari raut wajah Rina.
Ketika jenazah memasuki rumah duka tangis dari kerabat dan ibu sambung Aipda Paimbonan kembali pecah pada saat kain penutup jenazah dibuka.
Kepala Desa Lumpatan Agus Kurniawan mengatakan almarhum Aipda Paimbonan selama ini dikenal baik dan tidak ada masalah sama sekali di kampung halamannya.
“Dia (korban) sama sekali tidak pernah ada masalah di kampung. Orangnyabaik dan lembut kalau kesehariannya,”kata Agus.
Semenjak korban bertugas di Polres Mura memang, korban jarang terlihat dan hanya sesekali saja seperti lebaran.
” Istrinya orang Lubuklinggau jadi sudah menetap di sana. Masih ada orang tuanya Umar Royhan dan ibunya,” ungkapnya.
Sementara Awi salah satu keluarga korban tidak mengetahui secara pasti korban meninggal karena apa.
Pihak keluarga hanya mendapat kabar dari sana.
“Tidak tahu meninggal karena apa, kami keluarga disini masih menunggu informasi juga. Di sana (Mura) banyak keluarga dari istrinya,”ujarnya
Sementara sejumlah personel Bid Propam Polda Sumsel memback-up Sie Provost Propam Polres Musi Rawas untuk melakukan penyelidikan tewasnya Bonan.
“Benar, dan saat ini masih dalam penyelidikan Propam. Bid Propam sudah turun terkait hal tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi MM, saat dikonformasi Kamis 15 Juni 2023 sore.
Beredar kuat, Bonan mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya menggunakan pistol.
Sebagaimana diketahui berita sebelumnya Anggota Polres Musi Rawas AIPDA Paimbonan tewas diduga bunuh diri,. Ia ditemukan warga tak bernyawa di areal helipad Agropolitan Center Desa Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan Kamis (15/6/2023), sekitar pukul 10.30 WIB.
AIPDA Paimbonan alias Bonan merupakan Kanit Paminal Polres Musi Rawas. Meninggalnya pria berusia 42 tahun itu, meninggalkan seorang istri dan enam orang anak.
Saat ditemukan warga, diduga Bonan menembak kepalanya menggunakan pistol.
Selanjutnya warga melapor ke Pos Polantas Polres Musi Rawas. Petugas yang pertama menerima laporan adalah petugas Polantas, mereka langsung ke lokasi.
Mendapati AIPDA Bonan sudah terkapar dengan luka tembak di kepalanya. Selanjutnya jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau.
Sementara itu informasi lain diterima pagi sebelum kejadian korban sempat mengikuti rapat koperasi di Polres Musi Rawas.
Setelah rapat, AIPDA Bonan kemudian pamitan hendak ke Bank Sumsel Babel. Namun setelah itu, ia tidak kembali ke Polres, hingga akhirnya ditemukan warga sudah tewas.
Sementara Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo dala press rilisnya kepada wartawan membenarkan adanya kabar duka salah seorang anggotanya bernama Aipda Paimbonan meninggal dunia.
“Saat ini kami dari Polres Musi Rawas khususnya Propam dibantu Propam Polda Sumsel melakukan proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kematian,” tegas Kapolres.
Kapolres mengaku atas nama institusi dan pribadi mengucapkan duka cita yang mendalam.
Sementara itu pantauan di RS Siti Aisyah Lubuklinggau, sekitar pukul 15.30 WIB, jenazah Aipda Bonan dibawa dari rumah sakit ke Lumpatan, Kabupaten Musi Banyuasin untuk dimakamkan. Diduga tak ada proses outopsi terhadap jasad korban.(Adi)