LUBUKLINGGAU – Persatuan Bola Voli (PBV) Caroline kembali mengadakan Caroline Cup ke-8. Even yang rutin diadakan sejak 2014 itu dibuka Walikota Lubuklinggau diwakili Wakil Walikota Lubuklinggau H Sulaiman Kohar di Lapangan Indoor PBV Caroline, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Watervang, Kota Lubuklinggau Minggu sore (13/3/2022). Pada momen itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Universitas PGRI Silampari (UNPARI) dengan PBV Caroline. Naskah MoU ditandatangani Rektor UNPARI Dr H Rudi Erwandi dan Ketua PBV Caroline Caroline .
Dalam kesempatan itu disaksikan Ketua PBV Caroline Caroline dan sang kakak Winasta, Wawako mengatakan Pemerintah Kota Lubuklinggau mengapresiasi komitmen Caroline dan Winasta sebagai pengelola PBV Caroline yang sudah rutin mengadakan kejuaraan terbuka ini.
Ia juga mengapresiasi kerja keras panitia yang sudah mempersiapkan untuk suksesnya penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Menurutnya, Caroline Cup 8 menjadi bukti keseriusan PBV Caroline dalam membangun SDM berkualitas.
“Terima kasih dan kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Caroline dan Winasta yang sudah ikut serta membantu pemerintah dalam membangun SDM dari bidang olahraga. Apalagi dalam Porprov kemarin, atlet binaan PBV Caroline mempersembahkan tiga medali,” ungkapnya.
Caroline Cup 8 menjadi wadah positif bagi atlet maupun masyarakat yang cinta Bola Voli. Sebab dengan aktif dalam kegiatan ini, tak hanya sehat jasmani dan rohani yang didapat. Namun, dengan aktif dalam kegiatan olahraga, bukan hanya voli seseorang terutama pelajar bisa belajar sportivitas, kejujuran, disiplin, kebersamaan, rasa kekeluargaan, dan kegotong royongan.
Ia mendoakan agar kegiatan Caroline Cup 8 bisa berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanankan, sukses hingga melahirkan atlet-atlet berprestasi nantinya.
Kepada Winasta, Caroline, dan keluarga besar membantu pemkot Lubuklinggau dalam pembangunan SDM, kami mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Ketua KONI Lubuklinggau Bambang Rubianto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lubuklinggau Dr H Dian Chandera, Kepala Bulog yang juga Atlet Voli Provinsi Sumsel Joko, Staf Ahli Setda Kota Lubuklinggau Hendri Hermani, Camat Lubuklinggau Timur 1 Wahyu Lindra, Lurah Watervang, perwakilan Polres Lubuklinggau, dan perwakilan Dandim 0406 Lubuklinggau.
Dalam openning ceremony yang dipandu Parman, M,Pd (Kepala SMPN 2 Lubuklinggau) itu, Ketua Panitia Caroline Cup 8 Farizal Raharja menjelaskan Kejuaraan Terbuka Caroline Cup 8 diikuti ratusan atlet terdiri dari 82 tim.
Rinciannya 20 tim SMA Putra, 14 tim SMA Putri, 8 Tim SMP Putra, 8 Tim SMP Putri, 24 Tim Umum Putra, dan 8 Tim Umum Putri. Pertandingan tingkat pelajar akan berlangsung 13-15 Maret 2022. Sementara pertandingan tingkat umum berlangsung 16-20 Maret 2022.
Para atlet ini tak hanya berasal dari Kota Lubuklinggau, namun ada dari Kota Bengkulu, Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Empat Lawang, dan Kabupaten Banyuasin.
Farizal Raharja juga memastikan, semua atlet yang bertanding ini sudah divaksin. Karena untuk bisa masuk ke arena pertandingan, mereka harus menunjukkan bukti sudah divaksin atau barkot Peduli Lindungi.
Panitia juga sudah mensosialisasikan, bahwa setiap peserta hanya boleh masuk ke area pertandingan sesuai dengan jadwal pertandingan dengan menunjukkan tanda peserta.
“Kami juga sudah menghimbau kepada atlet maupun official untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Jika ada yang melanggar konsekwensinya diskualifikasi,” jelasnya.
Masing-masing pemenang (Juara 1 s/d 4) akan mendapatkan hadiah berupa piala bergilir (Juara 1 Pelajar SMA Putra dan Putri), piala tetap, dan uang pembinaan. Untuk tingkat pelajar SMP dan SMA baik tim putra dan putri akan dipilih pemain terbaik.(lipos/lik)
