#Penerbangan Perdana Pesawat Batik Air
Sempat vakum tidak ada penerbangan di Bandara Silampari Lubuklinggau, Jumat (22/4/2022) perdana Maskapai Penerbangan Batik Air kembali membuka rute penerbangan Jakarta-Lubuklinggau dan sebaliknya. Makin spesial, di penerbangan perdana Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi ikut menjadi penumpang.
SEJAK pukul 10.00 WIB, terminal di Bandara Silampari Lubuklinggau nampak ramai oleh aktivitas penumpang maupun masyarakat yang akan menjemput keluarga mereka yang pulang ke Lubuklinggau, menggunakan Maskapai Penerbangan Batik Air.
Nampak petugas bandara sibuk mengecek setiap penumpang yang akan masuk ke terminal, dan memastikan syarat penumpang sudah dilakukan.
Sekitar pukul 11.00 WIB, Pesawat Batik Air tiba di Bandara Silampari. Satu persatu penumpang turun dari pesawat. Mulai dari Menhub RI Budi Karya Sumadi beserta rombongan diiringi Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, Anggota DPR RI Fauzi H Amro dan Riezky Aprilia, Waka I DPRD Sumsel Giri Ramanda dan Kepala Dishub Provinsi Sumsel Ari Narsa. Lalu diiringi seluruh penumpang lainnya.
Tiba di Bandara Silampari, didampingi Kepala UPBU Silampari Mega Herdiansyah, Menhub dan rombongan meninjau beberapa fasilitas dan pembangunan yang ada di Bandara Silampari.
Lalu ia dan rombongan melanjutkan kunjungan dengan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung As-Salam dan membagikan sembako kepada masyarakat serta meninjau gerai vaksin yang ada di Masjid Agung As-Salam.
Menhub, Budi Karya Sumadi mengaku senang dan bangga, ada lagi penerbangan langsung dari Jakarta ke Lubuklinggau setelah sempat vakum.
“Bahkan saya tanya sama penumpang, mereka senang sekali setelah dua tahun kita menerbangkan lagi maskapai penerbangan dari Jakarta ke Lubuklinggau. Artinya Lubuklinggau bisa kembali menjadi penyangga lima kabupaten disekitarnya, yakni Mura, Muratara, Pagaralam, Lahat dan Muara Enim,” ungkapnya.
Kemenhub tegasnya, akan konsisten atas perintah presiden untuk memastikan konektivtas harus terhubung disetiap daerah.
“Kebetulan saya orang Sumsel, sangat ingin Sumsel makin maju. Alhamdulilah Lubuklinggau kini bisa dijangkau setiap hari. Kedepan, saya berpesan dengan Pak Wali dan Bupati ayo sama-sama bersinergi untuk membangun Sumsel,” pesannya.
Ia juga mengaku, begitu bangga dengan Kota Lubuklinggau yang perkembangan pembangunannya luar biasa. Masjidnya saja luar biasa dengan dilengkapi kegiatan Islamic Center, yang bisa menjadi contoh untuk daerah lain. Apa yang dilakukan harus bermanfaat.
“Sekali lagi, saya selaku Menhub memang ditugaskan mengunjungi seluruh kota di Indonesia dan memastikan konektivitas terjadi. Di Lubuklinggau saya surprise, ini sudah bisa terjadi, sudah ada penerbangan setiap hari. Pada saat saya tanya ke pihak Batik Air sanggup ndak, mereka masih ragu saya tantang saya naik pertama kali, akhirnya terjadi,” jelasnya.
Konektivitas tegas Budi, sangat penting.
“Perkembangan ekonomi daerah sangat tergantung dengan konektivitas. Upaya memersatukan bangsa harus dengan konektivitas yang berkualitas. Makanya saya ngotot konektivitas harus terjadi di Lubuklinggau. Dan kini dibukanya kembali penerbangan Jakarta-Lubuklinggau membuat orang di Jakarta ingin terus ke lubuklinggau,” ungkapnya.
Lalu bagaimana dengan tiket pesawat khususnya jelang arus mudik ini justru mengalami kenaikan.
“Memang ada kenaikan, tapi sedikit hanya 10 persen. Tapi yang patut disyukuri saat ini kita sudah ada penerbangan langsung dari Lubuklinggau ke Jakarta. Ya nggak papa. Lagi pula tiket naik karena adanya kenaikan harga minyak global. Namun ini diimbangi dengan terhubungnya konektivitas. Ya harus sama rasa la,” jelasnya.
Sementara Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe mewakili masyarakat Kota Lubuklinggau mengucapkan terima kasih.
“Karena kita dua tahun sangat merasakan dampak Pandemi Covid-19. Alhamdulilah berkat Menhub yang juga wong kito membuka kembali rute penerbangan dari Jakarta ke Lubuklinggau. Mudah-mudahan kedepannya rute penerbangan bisa ditambah lagi,” ungkap Nanan.
Kepala UPBU Silampari, Mega Herdiansyah, melalui Kasubsie Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat (TOKPD), M Mada Anggana menjelaskan antusias penumpang dibukanya penerbangan dengan rute Jakarta Lubuklinggau dan sebaliknya ini, cukup antusias.
“Bahkan tiket mudik untuk jadwal penerbangan 27 April sampai 30 April 2022 sudah habis, dan untuk arus balik tiket dari jadwal penerbangan 6 – 8 Mei 2022 sudah habis terjual. Ya mungkin karena momennya pas ada arus mudik dan balik lebaran serta syarat yang dipermudah,” ungkapnya.
Pihaknya pun tidak ada persiapan khusus saat ini. Hanya saja memastikan protokol kesehatan diterapkan. (lipos)