LIPOSSTREAMING.NEWS – Beberapa ruas kanan kidi jalan protokol Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuklinggau dipenuhi pohon-pohon besar, usianya puluhan tahun. Cuaca penghujan, petir, kadang disertai angin kencang membuat warga sekitar khususnya pengendara yang melintas makin was-was. Khawatir jika dibiarkan, bisa membahayakan. Bagaimana pemerintah mensikapi ini?
Di Kabupaten Musi Rawas, pohon-pohon besar, dengan dahan rimbun memenuhi jalan lintas Tugumulyo. Jika cuaca sedang bersahabat, banyak pedagang memanfaatkan rindangnya dahan pohon untuk jualan. Intensitas warga yang melintas di ruas jalan ini juga sangat padat. Dari pantauan Linggau Pos, dari Desa A Widodo, Kecamatan Tugumulyo hingga Simpang G1 Mataram jumlah pohon besar jumlah lebih kurang 100 batang. Warga sekitar menyebut, pohon itu ditanam sejak jaman penjajahan Belanda.
BACA JUGA : Tewas Disambar Petir, Hujan Melewati Jembatan Gantung
Tepatnyadi Desa D Tegal Rejo ada sekira 30 pohon, Kelurahan B Srikaton ada sekitar 30 pohon dan di Desa F Trikoyo sampai G1 Mataram sekitar 40 pohon.
Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Mura, Firdaus Cik Olah meminta dinas terkait atau pihak kecamatan untuk mengantisipasi hal ini.
“Carikan solusinya. Karena tidak tutup kemungkinan dimusim penghujan seperti sekarang akan ada pohon yang roboh atau dahan yang patah. Itu bisa mengancam keselamatan warga setempat atau para pengendara melintas. Kalau memang harus ditumbangkan ya ditumbangkan, apalagi pohonnya sudah menghambat kegiatan masyarakat,” tegas Firdaus, kemarin.