LIPOSSTREAMING.NEWS – Meskipun kasus penularan Covid-19 sudah melandai di Kota Lubuklinggau bahkan zero kasus, namun untuk sekolah masih diterapkan Sekolah Tatap Muka (PTM) terbatas. Siswa masih sekolah dengan sistem sehari masuk, sehari daring.
“Ya, anak saya SMP masih daring. Tapi gak setiap hari, tiga hari masuk tiga hari daring secara bergantian. Gak tahu kenapa belum full sekolahnya, padahal masker saja katanya sudah boleh lepas diluar ruangan,” ungkap Bai, salah seorang wali siswa saat dibincangi, Kamis (26/5/2022).
Ia berharap, pemerintah bisa segera menerapkan PTM 100 persen.
“Ya harapan kita full lagi, gak daring. Kasihan anaknya, pelajarannya enggak optimal mereka terima kalau masih daring,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi menegaskan jika dari sisi kesehatan sebetulnya pihaknya sudah merekomendasikan penerapan PTM 100 persen. Hal ini dilihat dari jumlah kasus maupun capaian vaksinasi
“Sudah tiga bulan ini kasus Covid-19 nihil dan capaian vaksin kita sudah tercapai. Makanya kalau dari kita sudah merekomendasikann PTM 100 persen, tinggal dinas pendidikannya lagi. Dari sisi capaian vaksin sudah 90 persen, bahkan rata-rata untuk lansia dan anak-anak sudah di atas 92 persen,” ungkapnya.
Senada disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Lubuklinggau, Dian Candera. Ia mengaku penerapan PTM 100 persen sedang mereka persiapkan.
“Sebetulnya, berdasarkan SE empat menteri dan kondisi di Lubuklinggau saat ini sudah memungkinkan PTM 100 persen. Apalagi capaian vaksinasi Lansia dan pelajar kita sudah memenuhi syarat. Namun kita sedang mengatur waktu ya pas,” jelasnya.
Saat ini mereka juga sedang menunggu rekomendasi dari Wali Kota Lubuklinggau.
“Rekomendasi sedang kita naikan untuk mendapat persetujuan Wali Kota. Mudah-mudahan secepatnya bisa kita terapkan. Setidak-tidaknya Tahun Ajaran baru mendatang kita sudah melaksanakan PTM 100 persen,” ungkapnya. (lipos)