Bagikan 160 Paket Sembako ke Masyarakat Sekitar
Masjid Makmur Rakyat Sejahtera (Merase) merupakan program Pemerintah Kota Lubuklinggau dibawah kepemimpinan H SN Prana Putra Sohe dan H Sulaiman Kohar. Banyak yang telah dilakukan dan bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat melalui program ini. Salah satunya masyarakat disekitar Masjid Agung Al Baari.
KETUA Masjid Agung Al Baari, Indra Safe’i didampingi Sekretaris Baharuddin, usai menunaikan Salat
Jumat, kemarin (6/5/2022) mengungkapkan, program Merase mereka mulai dari lingkungan masjid dan
jemaah masjid.
“Bagi yang menerima bantuan ini, memang kita anggap perlu kita bantu atau yang benar-benar
membutuhkan. Untuk sekarang Program Merase yang dilakukan di Masjid Agung Al Baari telah 14 kali
memberikan bantuan, yang berupa Sembako paket tersebut berisi beras 5 kg, telur 1 karpet, gula 1 kg,
susu, mie instan 6 bungkus, gandum 1 kg,” jelas Indra.
Hingga sekarang yang telah mereka bagi sekitar 160 paket Sembako. Untuk wilayah yang diberikan mulai
dari sekitar masjid hingga di 2 kelurahan yaitu Jawa Kanan SS dan Dempo.
“Setiap pemberian yang kita lakukan 160 paket Sembako itu dari 2018 total sekitar 14 kali telah kita
lakukan pembagian Sembako program Merase. Itu juga ada kerja sama dengan Baznas yang memberikan
bantuan beras berjumlah sekitar 400 kg hingga 500 kg,” jelasnya.
Tidak hanya berupa bantuan Sembako diungkapkannya, melalui program Merase ini ada juga bantuan
dana bergulir kepada masyarakat yang memiliki usaha mikro atau usaha kecil menengah (UMKM). Dana
telah bergulir sebanyak 15 orang yang telah kita bantu.
“Dana bantuan itu sebesar Rp1 juta telah kita gulirkan kepada 15 orang ini juga akan ada tim
pendamping dan pengarah yang mengawasi dari 15 orang ini. 15 orang ini kan nanti membayar yang
setiap bulannya Rp100.000, jadi per bulan kembali kita salurkan uang yang telah disetorkan oleh 15
orang tadi kepada orang yang membutuhkan lagi, kita gulirkan lagi dana yang telah masuk. Jika banyak
yang mengikuti bisa bertambah terus dan bergulir program ini,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan kita bekerja sama dengan Bank SumselBabel dengan Pemkot Lubuklinggau dalam
program Merase dalam bentuk bantuan dana melalui pengurus masjid dengan besaran dana dari Rp5
juta hingga Rp500 juta.
“Untuk bantuan yang melalui Merase dari Pemkot Lubuklinggau dengan Bank SumselBabel melalui
Masjid Agung Al Baari telah membantu sekitar 10 orang yang pinjamannya bekisar antara Rp5 juta
hingga Rp50 juta,” jelasnya.
Selanjutnya tambahnya, yang masih berkaitan dengan program Merase ini yaitu Masjid Agung Al Baari
bekerja sama dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) binaan ibu walikota.
“Ini semacam BKMT Al Baari Mart nanti sejenis minimarket. Ini juga kan telah ada bangunannya, nanti
untuk pengelola kita bekerja sama dengan BKMT dan Masjid Agung Al Baari. Jadi bentuknya infak
sedakoh yang dikelola untuk kembali membantu masyarakat yang melalui BKMT Al Baari Mart ini,”
ungkapnya.
Tidak lupa juga Ia menyampaikan, untuk mengimbau kepada masyarakat Kota Lubuklinggau bahwa di
Masjid Agung Al Baari ini ada bank sampah yang mengelola sampah hanya untuk yang non organik.
Ia berharap semoga masyarakat ini bisa lebih makmur mulai dari ekonomi dan lebih besar lagi harapan
kita bekerja sama dengan BKMT ini dan pastinya bisa melibatkan ibu-ibu pengajian. Jadi bisa menjual
hasil kerajinan dan makan yang dikelola rumahkan atau bikin suvenir khas Lubuklinggau bisa kita jual di
sini untuk bekerja sama kedepannya. (*)