LIPOSTREAMING, LUBUKLINGGAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau melalui Dinas PUPR saat ini sedang melakukan perbaikan trase Jalan Lingkar Selatan. Perbaikan ini dilakukan, untuk menunjang kebijakan Pemkot yang ingin mengalihkan mobil bertonase besar.
Hal ini dijelaskan oleh Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, Kamis (17/2).
“Ada beberapa alasan, seperti Jalan lingkar selatan akan dialihkan ke jalan Nasional, jalan itu juga bagian dari exit tol dan kedepan, mobil besar akan dialihkan untuk melintasi jalan tersebut. Dan setelah kita lihat kemarin, ternyata disana banyak tanjakan yang menghambat mobil-mobil bertonase besar. Belum lagi jalanya yang masih sempit,” tegas Nanan, sapaan akrabnya ini.
Jalan tersebut lanjut Nanan, pengaspalannya dilakukan menggunakan APBN dimana pelebaran jalannya sampai ke Bandara, namun karena sulit akhirnya sampai ke watas.
“Sekarang kita dapat anggaran untuk pelebaran jalan dari program PEN, makanya kita lakukan disana agar kedepan mobil tonase besar bisa lewat dengan mudah. Dan kita melalui DPUPR, sudah berkoordinasi dengan pihak balai besar,” tegasnya.
Nanan berharap, Mei perbaikan jalan lingkar selatan ini rampung dikerjakan.
Sebelumnya, Kepala DPUPR Kota Lubuklinggau melalui Kabid Bina Marga Pahni membenarkan, ada peningkatan trase jalan di Jalan Lingkar Selatan.
“Ada enam titik perbaikan trase yang dilaksanakan di sana. perbaikan Trase ini dilakukan, persiapan pemerintah untuk mengalihkan mobil truk besar yang melintasi jalan lingkar selatan. Sehingga mobil besar bisa lewat tembus ke Terminal Watas tanpa harus melintas dalam kota. Peningkatan trase ini juga untuk kenyamanan pengendara yang akan melintas jalan tersebut,” jelasnya.
Jalan yang tinggi dilandaikan, agar pengendara mobil besar bisa lewat dengan nyaman.
“Untuk itu kita mohon maaf jika masyarakat terganggu, dan kita mohon masyarakat bisa memakluminya untuk sementara ini,” ungkap Pahni.
Ia mengakui, jalan belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Sementara untuk kendaraan roda dua masih bisa namun harus ekstra hati-hati.
” Kami sarankan, masyarakat lewat jalan alternatif samping Gedung Kesenian nanti tembus ke jalan lingkar belok kiri tembusnya ke jembatan dekat sekolah. Diperkirakan perbaikan trase jalan ini akan rampung Mei 2022. Namun untuk titik di sekitar SMAN 9 Lubuklinggau, kita upayakan dalam bulan ini selesai. Sehingga tidak menganggu aktifitas guru dan siswa,” ungkapnya lagi.
Pahni juga menegaskan, pihaknya sudah memasang enam peringatan adanya perbaikan jalan di sana.
“Setiap persimpangan sudah kita pasang peringatan, supaya masyarakat tahu ada perbaikan trase jalan di sana, dan yang terpenting untuk menghindari adanya kecelakaan,” tambahnya. (lipos/02)
