# Dari 50 Kotak, Kini Hanya Terjual 7 Kotak
LIPOSSTREAMING.NEWS – Penjualan masker di awal pandemi Covid-19 meningkat drastis. Tembus ratusan kotak terjual per hari. Namun setelah Presiden RI Joko Widodo mengumumkan kebijakan bebas penggunaan masker di luar ruangan, penjualan masker langsung anjlok.
SEBETULNYA, permintaan masker sudah mulai menurun sejak kasus Covid-19 di Kota Lubuklinggau melandai, atau tepatnya sejak akhir Februari 2022. Namun penjualan makin menurun, ketika pemerintah membebaskan masyarakat menggunakan masker di ruang terbuka.
Kondisi tersebut tentu jauh berbeda saat diawal pandemi, dimana masker menjadi barang yang langka dan banyak diburu masyarakat. Hal itu diungkapkan Manager Apotek Cordova Lubuklinggau, Deki saat dibincangi Minggu (22/5/2022).
“Usai diumumkan sudah bebas masker, ya dari segi penjualan masker dan persediaan masker kita kurangi. Dari yang awalnya banyak untuk setok masker, sekarang kita kurangi. Karena jelas, dari permintaan pasar sudah mulai menurun. Jadi sekarang kita tidak terlalu banyak lagi untuk stok masker,” ungkap Deki.
Pada awal pandemi Covid diungkapkannya, permintaan masker di apotek mereka sangat banyak. Namun mereka sempat mengurangi pembelian ke produsen, karena pada masa itu harga melonjak tinggi.
“Kami jual banyak pada masa Covid naik, karena yang mencari masker banyak. Namun kita hentikan sementara, karena ada pada waktu itu masa-masa harga masker meningkat tajam. Kita stok namun tidak banyak, tidak juga dijual dengan kotakan. Kita jual ke pelanggan dengan satuan dan juga untuk kita sendiri. Pada masa itu sangat berat dari segi harganya,” jelasnya.
Lalu setelah itu, usai masa harga masker naik mereka mulai menyetok kembali masker dengan jumlah banyak. Hingga Juli 2021 Covid kembali naik, dan permintaan masker kembali tinggi pada waktu itu.
“Namun awal April mulai menurun penjualan masker. Kita hanya mampu jual sekitar 5 kotak hingga 7 kotak sehari. Berbeda dengan pada masa awal 2021, sehari bisa 30 kotak hingga 50 kotak. Untuk yang paling laris masker medis tapi yang menggunakan karet di telinga,” ungkapnya.
Meskipun penjualan masker mereka menurun, pihaknya tetap bersyukur. Namun ada baiknya ia mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan.
“Masker itu baik tidak hanya pada saat ada penyakit saja, masker juga bisa digunakan untuk menghindari debu dan bakteri lainnya,” imbaunya. (lipos)