LIPOSSTREAMING – Mulai tahun ini Pemeirntah Kota (Pemkot) Lubuklinggau tidak lagi mengadakan Mobil Dinas (Mobnas) . Untuk kendaraan operasional sistem sewa dengan pihak ke tiga.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Lubuklinggau, Zulfikar, sistem sewa Mobnas bisa menghemat anggaran Pemerintah dibandingkan pengadaan Mobil Dinas baru.
Kepala BPKAD Kota Lubuklinggau, Zulfikar
‘’Iritnya lumayan banyak. Misal kita lakukan pengadaan satu mobil bisa sampai Rp 500 juta. Kalau beli tiga mobil bisa Rp 1,5 miliar. Kalau sewa hanya Rp 14 juta per mobil, bisa dipakai sampai satu tahun. Hitung saja berapa anggaran yang bisa kita hemat,’’
Sistem sewa ini sangat menguntungkan Pemerintah. Selain mobilnya siap pakai kapan pun, mereka tidak perlu lagi menganggarkan untuk biaya perawatan mobil. Pemerintah tinggal menganggarkan untuk pembelian BBM. Selama sewa, mobil dipegang penyewa.
BACA JUGA : Kemendikbud Soroti Tujuh Pelanggaran KIP Kuliah
‘’Iritnya lumayan banyak. Misal kita lakukan pengadaan satu mobil bisa sampai Rp 500 juta. Kalau beli tiga mobil bisa Rp 1,5 miliar. Kalau sewa hanya Rp 14 juta per mobil, bisa dipakai sampai satu tahun. Hitung saja berapa anggaran yang bisa kita hemat,’’ jelas Zulfikar, kemarin.
