Meskipun Boleh Melepas Masker? Tapi Vaksinasi Masih Tetap Digencarkan

Foto : Riena Fitriani Maris/Linggau Pos VAKSIN - Gerai vaksinasi Covid-19 yang dibuka oleh Dinkes Kota Lubuklinggau di Bandara Silampari Lubuklinggau. Gerai vaksin ini dibuka dua jam sebelum penerbangan yang disediakan oleh Dinkes untuk calon penumpang pesawat yang belum vaksin.

LIPOSSTREAMING.NEWS – Penularan Covid-19 di Kota Lubuklinggau sudah hampir dua bulan terakhir melandai, bahkan zero kasus. Namun bukan berarti pemerintah menyetop pelaksanaan Vaksinasi Covid0-19.

Vaksinasi tegas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Lubuklinggau, Erwin Armeidi tetap mereka gencarkan hingga 100 persen. Terutama vaksinasi dosis III yang capaiannya saat ini baru 13 persen.

“Capaian vaksinasi kita sampai dengan kemarin Dosis 1 93 persen, Dosis 2 73 persen dan Dosis 3 sebanyak 13 persen,” ungkap Erwin.

Apalagi lanjutnya, saat ini pemerintah sudah melonggarkan masyarakat menggunakan masker di ruang terbuka. Untuk antisipasi penularan, tentu dengan vaksinasi.

“Makanya pelayanan vaksinasi tetap kita buka setiap hari. Baik di seluruh pusat pelayanan kesehatan, pusat perbelanjaan, Masjid Agung As-Salam dan di Bandara Silampari. Masyarakat bisa dengan mudah untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi. Meskipun sudah ada pelonggaran, ayo yang belum vaksin segera vaksin di gerai-gerai vaksin yang sudah kita siapkan,” imbaunya.

Khusus pelayanan di gerai vaksin di dua pusat perbelanjaan yakni JM Dept Store Lubuklinggau dan Lippo Plaza Lubuklinggau tetap melayani vaksin 1,2, dan 3 (Booster) setiap hari mulai pukul 14.00 s.d 17.00 WIB. Sementara di Taman Olahraga Silampari (TOS) setiap Minggu pukul 07.30 sampai pukul 10.00 WIB.

Sementara di Masjid Agung As-Salam setiap Jumat dan di Bandara Silampari dua jam sebelum keberangkatan pesawat.

Erwin mengaku, antusias warga untuk divaksin masih sangat tinggi. Ia berharap, dengan terus dibukanya pelayanan vaksinasi dibeberapa tempat ini membuat semua masyarakat Kota Lubuklinggau sudah divaksin lengkap.

“Bahkan capaian vaksinasi pelajar kita saat ini sudah diatas 80 persen. Makanya dari sisi kesehatan PTM 100 persen sudah kita rekomendasikan. Hanya saja, keputusan ada di Dinas Pendidikan,” tambahnya. (LIPOS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *