LIPOSSTREAMING.NEWS – Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Dahlan Iskan menegaskan, ia yakin dan percaya media massa koran akan bertahan. Asal dengan pengelolaan manajemen yang sungguh-sungguh. Hal ini dikatakannya saat menghadiri jamuan makan malam Direktur PT Wahana Semesta Linggau (Penerbit Harian Pagi Linggau Pos) Solihin, di Gubug Makan Mang Engking, Kelurahan Siring Agung, Kota Lubuklinggau, Sabtu (12/3/2022) malam.
“Saya yakin dan percaya koran akan bisa bertahan apabila dipegang oleh manajemen yang sungguh-sungguh. Dan saya melihat kalian (Manajemen Linggau Pos) sungguh-sungguh,” pesan Dahlan Iskan yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Wahana Semesta Merdeka (Holding Sumatera Ekspres Grup), Sabtu malam (12/3/2022).
Dahlan juga berpesan tim Harian Pagi Linggau Pos mengerahkan semua kemampuan untuk berinovasi. Sehingga mampu bertahan diera digital.
“Saya serahkan sepenuhnya kepada kalian (Tim Linggau Pos). Kerahkan semua kemampuan. Saya yakin dan percaya sepenuhnya kepada kalian. Karena kalian sudah membuktikan mampu bertahan di tengah zaman era digital ini,” ungkapnya.
Sebelumnya Dahlan Iskan dari Surabaya singgah ke Baturaja untuk menghadiri Gebyar Ulang Tahun Harian Umum OKU Ekspres ke-15, Jumat malam (11/3). Lalu pagi harinya bapak yang karib dipanggil Abah ini senam bersama. Siangnya ia bertolak ke Bengkulu melintasi Kota Lubuklinggau.
Dahlan Iskan didampingi Direktur Utama PT Wahana Semesta Merdeka (WSM) Yanto S Utomo, dan Direktur PT WSM Ardiansyah.
Saat dinner di Mang Engking, diantara beberapa menu yang disuguhkan Dahlan Iskan terkesan dengan lezatnya ikan seluang goreng racikan sang koki.
Santap malam itu penuh keakraban. Dahlan Iskan ngobrol santai dengan Solihin dan GM Harian Pagi Linggau Pos Budi Santoso SE. Hadir dalam momen hangat itu, GM Silampari TV Budi Santoso, S.Ag, dan GM Harian Silampari Aan Afrinaldi.
Bahkan, Dahlan Iskan dengan ramah berkenan foto bersama dengan Solihin didampingi istri Ny Endang, Direktris Harian Silampari Rusmila, dan Kabag Iklan Linggau Pos Dian Widyasari.
Ditengah perjalanan, Dahlan Iskan dalam tulisannya menyebutkan, perjalanan dari Baturaja ke Lubuklinggau kian ”berat”: 7 jam.
Hanya sekali berhenti untuk isi bensin. Ia sempat melewati Kabupaten Muara Enim, Empat Lawang, dan Musi Rawas.
Ia mengatakan, banyak pembangunan tiga daerah ini. Empat Lawang lagi membangun ibu kota di Tebing Tinggi. Musi Rawas juga membangun ibu kota barunya. Lubuk Linggau kini menjadi kota utuh –tanpa menjadi ibu kota Musi Rawas lagi.
Musi Rawas ini juga harus dicatat di Disway –sebagai kabupaten yang bupati dan wakilnya wanita. Ir Ratna Mahmud berpasangan dengan Suwarti.
“Saya tidak tahu apakah ada kabupaten lain yang dipimpin wanita-wanita,” tulisnya.(red)
