Ini yang Membuat Harga Telur Mencapai Rp 52.000 per Karpet

TELUR AYAM
TELUR AYAM

LIPOSSTREAMING.NEWS– Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, harga pangan di sejumlah pasar tradisional mulai naik signifikan. Khususnya harga daging ayam, daging sapi, dan telur ayam.

Pantauan di Pasar Instruksi Presiden (Inpres) Lubuklinggau, harga telur ayam sudah mencapai Rp 52.000 per karpet. Padahal sepekan yang lalu harga telur ayam masih diangka Rp 42 ribu per karpet.

Pedagang Telur di Pasar Inpres, Leni (38) mengungkapkan seminggu belakangan ini harga telur masih Rp 42.000 per karpet , namun Senin kemarin sudah Rp 50.000 per karpet.

“Kelang berapo hari nian dari Rp 42.000 per karpet, Senin kemarin la sudah naik jadi Rp 50.000 per karpet, cepat nian kan. Ada juga yang jual telur Rp 52.000 per karpet, itu buka hargo pas tapi, kalu ado yang nawar Rp 50.000 jugo di jualnyo,” ungkap Leni.

Ia mengaku belum mengetahui kenapa harga telur bisa naik. Sebagai pedagang telur ia memprediksi harga telur bisa mencapai Rp55.000 per karpet dalam beberapa hari ini.

“Lihatlah hari ini, baru kemarin Rp 50.000 per karpet hari ini sudah biso jual hargo Rp 52.000 biso be capai Rp 55.000 pacak jadi nian hargo biso Rp 60.000 per karpet. Biasonyo kalau harga naik cak ini ado penyaluran bantuan yang ngambil dengan sistem drop banyak ke distributor, jadi kami pedagang ya cak ini lah nak ngapo lagi,” keluh ibu ini.(LIPOS)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *