LIPOSSTREAMING.NEWS – Terduga pelaku penembakan polisi inisial JM (50) mengaku tidak ada niat melawan petugas saat penggerbekan bandare narkoba di Dusun III Desa Bingin Jungut Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kamis (19/5/2022). Kejadiannya bermula saat dirinya pulang dari kebun mendengar suara tembakan di rumah EI (anak JM). Saat tiba di lokasi penggerebekan tersangka JM melihat Pi (anak JM) dalam poisisi terlentang.
“Aku pikir sudah mati anak aku (Pi). Aku langsung dak sadar aku tembak,” ungkap JM kepada wartawan di Mapolres Musi Rawas, Senin (23/5/2022).
Baca Juga: Begini Kronologis Anggota Sat Narkoba Mura Tertembak
JM diamankan Tim Gabungan Anggota Satreskrim dan Satnarkoba Polres Mura Minggu (22/5) pagi di Desa Pendingan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas. JM juga mengaku sengaja membawa senjata api rakitan (Senpira) ke kebun karena banyak hewan buas. Senpira tersebut merupakan warisan orang tuanya. “Peluru aku buat dewek dari timah. Habis kejadian aku turun ke sungai aku buang (Senpira). Aku dak tahu kalau polisi aku basing membak bae,” cerita JM.
Tersangka JM merupakan warga Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Mura yang merupakan ayah kandung EI terduga Bandar Narkoba di Bingin Jungut.
Baca Juga : Alhamdulillah Terduga Penembak Polisi Berhasil Diamankan
EI dan kakanya Pi serta Hengky sudah menjadi target operasi (TO) Satnarkoba Polres Mura sebulan terakhir. Modusnya Pi dan Hengky mengambil sabu dari EI. Sedangkan JM, hanya terlibat penembakan salah anggota mereka untuk melindungi Pi, EI dan Hengki saat penangkapan kemarin. (red)