LIPOSSTREAMING.NEWS – Keluarga terduga pelaku penembakan Briptu Khairul Candra Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas inisial JM warga Bingin Jungut Kecamatan Muara Kelingi inisial JM sangat tertutup dengan warga sekitar. Pria 57 tahun itu diduga menembak Briptu Khairul Candra karena tidak senang anaknya Fr dan IN ditangkap Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas yang melakukan penggerebekan. Briptu Khairul Candra tertembak saat melakukan penangkapan bandar narkoba di Dusun III Desa Bingin Jungut, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. Insiden tersebut terjadi Kamis (19/5/2022) sekira pukul 15.30 WIB. Korban mengalami luka tembak bagian pantat dan harus dirujuk ke RS Bhayangkara Kota Palembang. Terduga pelaku penembakan JM ayah kandung IN tersangka bandar narkoba yang sempat diamankan Anggota Satuan Reserss Narkoba Polres Musi Rawas.
Kepala Desa (Kades) Bingin Jungut, Tholib mengaku saat kejadian sedang tidak ada di tempat. Menurutnya teduga bandar narkoba inisial IN dan Fr dulunya tercatat sebagai warga Bingin Jungut. Namun IN setelah menikah pindah menjadi warga Desa Semangus. Sementara kakaknya, Fr juga setelah menikah mengajukan pindah ke Desa Muara Rengas Kecamatan Muara Lakitan. Rumah IN yang menjadi TKP penembakan diketahui kosong dan jarang ditempati.
“Keduanya jarang balek dusun. Kemarin informasinya mereka balek dusun karena ada pesta, Kamis (19/5) malam. Keduanya sejak pindah jarang kelihatan balek dusun. Sementara ayah mereka, memang warga kita yang sehari-hari menyadap karet. Orangnya memang kurang bermasyarakat. Jangankan bergaul dengan warga setempat, ada yasinan kematian dan hajatan lainnya juga jarang hadir. Makanya saya pun tidak tahu jika anaknya diduga bandar Narkoba. Setelah kejadian, kabarnya ketiganya langsung melarikan diri,” ungkapnya.
Tholib mengaku, pihaknya mengutuk keras atas kejadian ini. Apalagi jika terbukti anak dari warganya ini bandar narkoba.
“Kedepan untuk masyarakat jauh-jauh dari penyalahgunaan narkoba. Untuk melindungi warga kita dari penyalahgunaan narkoba, kedepan kita akan fokus meningkatkan kegiatan dibidang keagamaan. Tanpa ada landasan agama, jadinya akan seperti ini, arahnya ke narkoba,” ucapnya.(tim)
Menurut warga setempat yang enggan disebutkan namanya membenarkan, jika anak JM inisial IN bandar narkoba yang cukup terkenal. Saat kejadian yang menembak memang JM ayah kandung IN dan Fr.
“Pas kejadian polisi sudah berhasil menangkap Fr, sebagai target operasi mereka sementara IN duluan kabur. JM datang dari rumah mau menolong anaknya datang membawa kecepek sambil ngomong tembak ku polisi tu,” jelas sumber tadi.
Informasi juga, Fr ada kasus di Curup dan sering berpindah-pindah tempat. Pulang ke Bingin Jungut untuk sembunyi.
“Sudah kejadian, polisi fokus urus anggota mereka yang tertembak, JM dan dua anaknya kabur. Terus datang mobil ambulance dari Puskesmas Muara Kelingi jemput polisi yang ditembak,” tambahnya.
JUDUL: Iin Bandar Narkoba Terkenal di Bingin Jungut