#Keluar Darah dari Kepala, dan Luka Memar
LIPOSSTREAMING.NEWS– Masyarakat Dusun IV Telkom, Desa Simpang Nibung, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 14.00 WIB heboh. Pasalnya warga setempat menemukan mayat laki-laki.
Belakangan diketahui identitas mayat itu adalah Agus (23) buruh bangunan yang tercatat sebagai warga RT 06, Kelurahan Lubuk Kupang, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
Untuk mengetahui penyebab korban meninggal, maka jenazah Agus langsung dibawa ke Puskesmas Rawas Ulu, Muratara. Sampai pukul 21.22 WIB, pihak kepolisian belum menyampaikan penyebab pasti korban meninggal dunia.
Kapolres Muratara, AKBP Ferly Rosa Putra, melalui Kapolsek Rawas Ulu, AKP M Imron didampingi Kasi Humas, AKP Rahmad Kusnedi membenarkan penemuan mayat tersebut.
Korban ditemukan masyarakat setempat yakni Eli Sukesi ( 42 ) dan Usman (30) selaku rekan kerja korban. Posisi korban tengkurap tidak memakai baju dan hanya memakai celana pendek.
“Dikatakannya untuk saat ini penyebab korban meninggal belum diketahui. Jenazah korban di bawa ke Puskesmas Surulangun untuk dilakukan visum,” jelasnya.
Lurah Lubuk Kupang Ulil Amri, melalui Ketua RT 6 Suyadi membenarkan bahwa mayat yang ditemukan warga di Dusun IV Telkom, Desa Simpang Nibung, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara merupakan warganya bernama lengkap Agus Aprianyah (25).
Jenazah korban diantar pihak kepolisian sekira pukul 18.30 WIB sampai ke rumah duka.
Namun pihak keluarga terkejut sehingga keluarga tidak terima dan meminta visum ulang. Didampingi Kapolsek Lubuklinggau Selatan, keluarga melakukan visum jenazah Agus di RSUD Siti Asiyah Lubuklinggau.
Karena sudah dilakukan visum di Puskesmas Sarolangun sehingga tidak jadi lakukan visum di RSUD Siti Asiyah Lubuklinggau.
“ Jenazah sekarang sudah ada di rumahnya, rencana korban akan dikebumikan Jumat 27 Mei 2022 di TPU Lubuk Kupang,” jelasnya.
Suyadi juga menjelaskan, selain korban teman sepekerjaan korban bernama Usman juga mengalami luka memar dan sekarang sedang dirawat di Puskemas Sarolangun sekarang sudah pulang ke rumahnya.
“Korban dan Usman ini jarak rumahnya hanya 20 meter atau kelang dua rumah. Jadi korban Agus Apriansyah merantau bersama Usman ke Simpang Nibung sebagai buruh bangunan (tukang),” imbuh Suyadi.
Sementara dari inpormasi warga sekitar, kata Suyadi, korban Agus Apriansyah diduga korban pembunuhan. Karena dilihat dari kondisi fisik jenazah, keluar darah dari kepala dan ada luka memar di perut, tangan, serta kaki.
Dalam waktu dekat keluarga akan melaporkan kejadian ini pihak yang berwajib agar ditangani dan pelakunya dapat ditangkap. (LIPOS)